ku kira malam seribu bulan
rupanya hujan di tengah hari
membasahi seluruh tubuhku
di kamarku yang telah sepi
tubuhmu kaku dan membisu
air mataku bercucuran
menjadi saksi kesedihan
datanglah jeritan
meronta-ronta di jiwa
tak dapat aku
mengawal kesedihan
datanglah seribu kenangan
bermain di depan mataku
tapi kini aku sendiri
langit yang cerah jadi gelap
hati yang tenang jadi panas
tak ku tahu kemanakah akan ku bawa hati ini
di kamarku yang telah sepi
datanglah jeritan
meronta-ronta di jiwa
tak dapat aku
mengawal kesedihan
datanglah seribu kenangan
bermain di depan mataku
gurau senda ketika hidupmu
tapi kini aku sendiri