Assalamualaikum

Dulu kini dan selamanya

Friday, June 10, 2011

suami tersayang


Maaf di atas keluh dan resah
Aku tewas di medan jiwa ku
Kerana aku baru belajar
Belajar menjadi seorang mujahidah

Namun gagalku sementara cuma
Itulah iman dengan seribu gelombangnya
Kugagahi segala dengan doa dan cinta

Kata-kataku mungkin hambar
Ia sekadar cerita hidupku
Isteri sepi menagih simpati
Agar dunia tahu dan restu

Pesan dari teman yang dikenali
”Wanita itu rusuknya bengkok
Luruskan..berhati-hati
Bertegas..jangan keras
Berlembut..jangan sampai reput”
Itulah hakikat seorang isteri

Suamiku
Su ka duka, tangis ria
Resepi hidup kita selamanya

Suamiku
Kupohon sabar darimu
Agar aku redup di bawah payungmu
Agar aku terang di bawah sinarmu
Agar aku mekar di dalam cintamu

Pergilah suamiku
Medan itu lebar dan luas
Engkau mujahid untuk semua
Kan kuiringkan doa dan cinta
Agar syurga Allah diberi balas

Tenang dirimu dalam doaku
Tenang diriku dalam cintamu..

No comments:

Post a Comment